krpl adalah. Prinsip dasar KRPL adalah (i) Pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, (ii) Diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, (iii) Konservasi sumberdaya genetik pangan (tanaman, ternak, ikan ), (iv) Menjaga kelestarian sumberdaya melalui kebun bibit desa menuju (v). krpl adalah

Sampel pada penelitian yaitu anggota kelompok yang mengikuti program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kota Pekanbaru. Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas dan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman B2SA) serta berorientasi meningkatkan pendapatan rumah tangga. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah salah satu upaya agar wilayah Jember khususnya kampung SDGs Bangsalsari menjadi wilayah yang mampu melakukan ketahanan pangan yaitu dengan peningkatan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan beragam, bergizi, seimbang dan amanPengembangan KRPL ini membutuhkan. v2i1. Tujuan pengembangan model KRPL adalah: 1. Informasi Kontak. tahun 2012 sampai awal tahun 2013 peserta KRPL dan non peserta KRPL. Selain itu, KRPL juga mencakup upaya intensifikasi pemanfaatan pagar hidup,. 5. PPH adalah komposisi ideal kelompok pangan utama yang bila dikonsumsi dapat    memenuhi. 11. Lahan pekarangan sudah lama dikenal dan memiliki fungsi multiguna. Facebook. Jenis data yang yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Prinsip utama pengembangan KRPL adalah : (1) memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari; (2) meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan diperkotaan maupun di perdesaan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran dan. Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) merupakan alternatif terobosan pembangunan pertanian untuk mewujudkan : (1) penganekaragaman atau. Kegiatan pengembangan rumah pangan lestari di Kabupaten Konawe dilakukan dengan empat kegiatan utama, yaitu: (1) Advokasi dan pembenahan kinerja kelembagaan: bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan tugas kelembagaan, baik yang telah ada sebelumnya maupun kelembagan yang baru dibentuk untuk mendukung pengembangan M-KRPL. 000 penumpang dalam satu rangkaian kereta. sedangkan kendala berikutnya adalah kendala tentang pekerjaan, luas. Padahal Penyuluh Pertanian Dituntut Lebih Ke Arah Sebagai. 7 tahun 1966 tentang Pangan; PP No. 12. KRPL 시즌 1 개인전 예선 참가 선수 중 런앤고더덕좌, 물반석, _Nemo_ 등 11명의 선수 는 대회 참여용 선수 계정으로 타 계정에 인기도를 높여주는 아이템을 1,000회 이상 선물했다가 규정 위반 행위에 적발되어 2021 카트라이더 러쉬플러스 그랑프리 시즌 1 7주차 개인전. Model KRPL adalah: » Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari, » Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan diperkotaan maupun perdesaan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran dan tanaman obat. 443,- dan pengeluaran non pangan sebesar Rp 808. KWT Bina sejahtera. 4Skala Likert Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan tabel skoring. Tahapan pelaksanaan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dapat dilakukan sesuai situasi dan kondidi yang dijadikan tempat pelaksanaan KRPL. Kelompok KRPL adalah kelompok yang berasal dari kelompok wanita/dasawisma/kelompok masyarakat lainnya yang ditetapkan sebagai penerima manfaat kegiatan KRPL. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan lingkungan santri terkait KRPL sebesar 3,3%, dan sikap peduli lingkungan santri sebesar 28,75% terhadap pelestarian lingkungan terkait KRPL ini. Untuk itu, diperlukan penumbuhan dan penguatan. Lainnya. KRPL yang tercantum dalam Pedoman Umum KRPL adalah: 1. 12. Waktu program KRPL yang diteliti adalah pada tahun 2013-2015 di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu 2. Implementasi program Kawasan Rumah Pangan Lestari. KWT adalah salah satu bentuk kelembagaan petani yang mana para anggotanya terdiri dari perempuan yang berkecinambung dalam kegiatan pertanian (BPP, 2011). KRPL adalah salah satu gerakan Diversifikasi pangan melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan berbasis sumber daya lokal melalui melalui pengembangan Kebun Bibit Desa, demplot dan pengembangan pekarangan anggota. mengembangkan KRPL adalah kegiatan pelatihan pengembangan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik. 3) Dinas terkait adalah dinas pemerintah seperti BKP3, dinas pertanian, dinasTanaman cabai rawit merupakan Analisis Biaya Riil Usahatani tanaman yang memiliki penerimaan KRPL panen tertinggi yaitu sebesar Total biaya usahatani yang Rp. Kelompok KRPL adalah kelompok yang berasal dari kelompok wanita/dasawisma/kelompok masyarakat lainnya yang ditetapkan sebagai penerima manfaat kegiatan KRPL. Dampak program KRPL di Desa Parakaan adalah para anggota memiliki ketersediaan pangan dan dapat memenuhi kebutuhan pangan serta gizi keluarga, meskipun anggota tidak mendapatkan tambahan pendapatan dari program namun sejak adanya program anggota dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan belanja harian. Biaya yang dimaksud dalam penelitian ini adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan oleh KRPL yang meliputi biaya tenaga kerja, pembelian pupuk, benih, pestisida, dan sarana produksi lainnya serta biaya irigasi. Kelompok KRPL adalah kelompok yang berasal dari kelompok wanita/dasawisma/kelompok masyarakat lainnya yang ditetapkan sebagai penerima manfaat kegiatan KRPL. Namun belum diungkapkan secara jelas kelompok masyarakat seperti apa yang akan menjadi sasaran Program Pengembangan KRPL. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari. Tujuan. KRPL bertujuan untuk optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga serta pendapatan secara berkelanjutan. Dasawisma adalah kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10 KK (kepala keluarga) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program dalam satu RT. Tingkat adopsi petani terhadap program KRPL adalah tinggi dengan persentase sebesar 63,13%. id Selengkapnya. Penelitian ini berisi tentang usaha pemerintah untuk mencukup kebutuhan pangan masyarakat yang sudah diamanatkan dalam undang-undang. Kedua yaitu persiapan adalah tahap dalam menentukan lokasi, pengumpulan informasipada Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Pengurus Cabang Bhayangkari Indramayu Teguh Iman Santoso1,Karto2 [email protected] Pangan Lestari (KRPL) adalah roda (wheel) dan jaringan bebas (all channel). 443,- dan pengeluaran non pangan sebesar Rp 808. Di Kota Samarinda beberapa ada Kelompok Tani Wanita (KWT) menjalankan program KRPL. Implementasi Program KRPL dalam Meningkatkan Sumber Daya Pangan Masyarakat dan untuk mengetahui serta memahami dampak Program KRPL terhadap masyarakat di Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. DISKOMINFO KABUPATEN BOGORJalan Tegar Beriman , Cibinong 16914Telepon. Sasaran yang ingin dicapai dari Program KRPL adalah berkembangnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan. Lestari (KRPL), dimana pelaksanaannya sudah dilakukan oleh BKP Kementan sejak tahun 2010 hingga 2019. Salah satu kegiatan dari kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengembangkan KRPL adalah kegiatan pengembangan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik. Kawasan Rumah Pangan Lestari yang selanjutnya disingkat KRPL adalah merupakan himpunan dari Rumah Pangan Lestari (RPL) yaitu rumah tangga dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramahlingkungan dan dirancang untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal,. Dari kedua kategori keberlanjutan terdapat 72,72% KRPL tidak berlanjut dengan 18,18% KRPL mati, dan 54,54% mati suri,. Pandemi Covid-19 membawa perubahan dalam beberapa kebiasaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi petani petani terhadap program KRPL adalah baik dengan persentase 79,73%. 14. pendahuluan. 17. The KRPL program is one of the community empowerment programs for women to actively participate in intensively land utilization of the yard and the surrounding land. Adapun kelemahan utama dalam pengembangan program KRPL pada KWT Karya Harum adalah pendidikan pengurus KWT dengan nilai skor sebesar 0,54 dan nilai bobot 0,18 dan disusul dengan menurunnya minat anggota KWT dengan nilai skor sebesar 0,36 dan nilai bobot 0,12. "Saat ini kita masih dihadapkan pada permasalahan pangan dan gizi, terutama pemenuhan pangan dan gizi yang masih relatif rendah. 13. environesia. Program KRPL yang belum . Media pembelajaran yang dihasilkan adalah berupa modul program KRPL yang terintegrasi dengan matapelajaran SD yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa atau sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi secara klasikal. Sedangkan untuk lokasi non KRPL adalah rumah tangga yang berdekatan dengan KWT tersebut yakni pada RT 02 RW 06 Baran Tempuran. kegiatan m-KRPL adalah memberikan percontohan optimalisasi pekarangan dalam kawasan yang secara lestari diimplementasikan oleh masyarakat dan pada akhirnya. Hal ini menjadi prioritas pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. Untuk memudahkan pencapaian tujuan, dilakukan pengkategoriasasian responden, menjadi dua yakni pihak pemerintah mewakili sumber program, dan pihak masyarakat yakni Wanita Tani mewakili penerima manfaat program. Rumah Pangan Lestari (RPL) adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana. Mengkaji karakteristik anggotaProgram Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah konsep penumbuhan dan pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga secara diversifikasi yang berbasis sumber daya lokal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam suatu kawasan (BPTP Jatim, 2012). 12. program KRPL adalah Kampung Talang Jawa, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Jawabnya adalah bisa. Selain itu, anggota KRPL juga. 795,-/tahun di mana jumlah tersebut lebih besar dibandingkan jumlah biaya total rata-rata non peserta KRPL yaitu Rp68. Kelompok KRPL adalah kelompok yang berasal dari kelompok wanita/dasawisma/kelompok masyarakat lainnya yang ditetapkan sebagai penerima manfaat kegiatan KRPL. 259. Tingkat partisipasi masyarakat belum optimal dikarenakan mindset mereka sendiri. 11. Workshop Rencana MKRPL 2013. Model ini Konsep program M-KRPL dan KRPL perlu disempurnakan terutama terkait dengan rancangan program, jangka waktu pelaksanaan, organisasi pelaksana, serta teknologi yang diintroduksikan dan penguatan kelembagaan lokal. Dampak dari Program KRPL di Kelurahan Lowokwaru adalah dampak Lingkungan, dampak Sosial, dan Dampak Ekonomi. com - Bagi pengusaha maupun masyarakat yang ingin mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (), syarat IMB yang harus dipenuhi adalah surat Keterangan Rencana Kota (). Dijelaskan bahwa kampung iklim adalah lokasi yang berada di wilayah administratif paling rendah setingkat rukun warga atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa, atau wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkesinambungan. Jadi, dapat disimpulkan. Teknik Analisis Data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan model Miles dan Huberman, analisis deskriptif kuantitatif. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan KRPL adalah berkembangnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, menuju keluarga dan masyarakat yang sejahtera, terwujudnya diversifikasi pangan, dan pelestarian tanaman pangan lokal. 32. Dasawisma adalah kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10 KK (kepala keluarga) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program dalam satu RT. Alat analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan Regresi Linier Sederhana. program KRPL adalah sebagai ibu rumah tangga. Kebijakan antisipatif untuk mendukung keberlanjutan program KRPL ke depan adalah : (1) perencanaan dan sosialisasi program secara matang, (2) pendampingan dan pemberian motivasi kepada kelompok sasaran, (3) pelatihan pemanfaatan hasil pekarangan mendukung diversifikasi konsumsi pangan, (4) monitoring dan evaluasi pelaksanaan. Kebijakan antisipatif untuk mendukung keberlanjutan program KRPL ke depan adalah : (1) perencanaan dan sosialisasi program secara matang, (2) pendampingan dan pemberian motivasi kepada kelompok. Kebun Bibit. id2. bahwa implementasi konsep KRPL yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bentuk pelaksanaan dari konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari yang dilakukan oleh KWT Shinta Mina untuk memperbaiki perekonomian anggota. Fokus penelitian ini adalah peran perempuan pada Program KRPL,Berikut ini perbedaan dan keunggulan KRL, MRT, dan LRT: 1. Program KRPL adalah rumah tangga yang beranggotakan minimal 30 rumah tangga yang berdomisili berdekatan dalam satu Kampung yang membentuk suatu kawasan. Konsep KRPL yang ditumbuh kembangkan mempunyai pengertian sebagai kawasan/ wilayah yang dibangun dari beberapa. Tujuan Utama dari pengembangan KRPL adalah meningkatkan ketersediaan cadangan pangan dan. Dimana setiap kelompok RPL yang terdiri dari 30 orang tersebut diberikan dana oleh pemerintah serta diberikan pelatihan dan pendampingan. Teknis KRPL Disebutkan oleh Mardikanto (2009), evaluasi teknis adalah kegiatan evaluasi yang sasarannya dan ukurannya menggunakan ukuran-ukuran teknis (fisik), seperti seberapa jauh volume kegiatan telah dapat diselesaikan, seberapa jauh persyaratan teknis telah ditepati, berapa jumlah orang yang terlibat atau terjangkau oleh program Sasaran yang ingin dicapai dari Model KRPL ini adalah berkembangnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, menuju keluarga dan masyarakat yang sejahtera (Kementerian Pertanian, 2011). salah satunya melalui program kawasan rumah pangan lestari (krpl). Prinsip dasar KRPL adalah: (i) pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan. Sampel yang diambil berjumlah 50 rumah tangga berdasarkan perbandingan sampel yang proporsional dengan rincian 25 sampel rumah. 119/2009 dan No. 14 diamanatkan dalam Undang-Undang. Workshop Rencana. 11. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi program KRPL yang mencakup aspek konsep kebijakan, implementasi, output dan outcome. 68 tantangKementerian Pertanian menginisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep RPL dan KRPL. Berikut data akan dirincikan pada Tabel 2. Sampel yang diambil berjumlah 50 rumah tangga berdasarkan perbandingan sampel yang proporsional dengan rincian 25 sampel rumah. Pengambilan sampel. Payung hukum M-KRPL dan KRPL adalah : UU No. Data pengeluaran rumah tangga yang diambil untuk penelitian adalah dari 3 bulan terakhir. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 0 tayangan. hijau, serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil. RPL adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam. Pengelompokan lahan pekarangan terdiri atas lahan. Penjualan dan pengenalan produk dilakukan secara manual dari mulut ke mulut sehingga saat pandemi seperti ini KRPL sempat mengalami sedikit. mempengaruhinya antara lain karakteristik wanita tani, pelaksanaan program KRPL dan persepsi KWT terhadap program KRPL. Sampel dipilih secara purposive sesuai kriteria 1)Mata pencarian utama kepala keluarga adalah petani 2) Jumlah anggota keluarga maksimal 5 orangKooperator dalam pelaksanaan pengembangan model KRPL adalah kelompok tani, kelompok wanita tani (KWT), dan seluruh masyarakat desa/kota yang tergabung dalam desa/kota KRPL. Fokus KRPL ini adalag memanfatkan lahan pekarangan masyarakat desa maupun kota untuk diolah secara optimal. Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil pertanian. Prinsip pemanfaatan pekarangan terutama di KecamatanKRPL Kenanga adalah salah satu KRPL yang berada di Kota Malang, tepatnya berlokasi di Villa Bukit Tidar, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru. KWT Wijaya Kusuma merupakan KWT yang berada di Desa Celep Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. 3. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah program pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal pelestarian tanaman pangan untuk masa depan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 42 Social role and status of women: Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian: Depositing User: Yusuf Dwi N. Dalam masyarakat perdesaan, pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman untuk memenuhi kebutuhan keluarga sudah berlangsung dalam waktu yang lama dan masih berkembang. (Kementerian Pertanian, 2012). The KRPL (Sustainable Reserve Food Garden) program is an alternative in realizing food self-sufficiency to achieve food security during the Covid-19 pandemic. Media pembelajaran yang dihasilkan adalah berupa modul program KRPL yang terintegrasi dengan matapelajaran SD yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa atau sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi secara klasikal. dukungan Kementerian Pertanian dalam PUG adalah memasukkan kegiatan KRPL mulai dari perencanaan hingga evaluasi disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan No. Diunggah oleh Bagus Trisno. Twitter. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan tingkat keragaman pangan dan konsumsi sayur buah pada balita (24-59 bulan) di rumah tangga Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan. Kelompok KRPL adalah kelompok yang berasal dari kelompok wanita/dasawisma/kelompok masyarakat lainnya yang ditetapkan sebagai penerima manfaat kegiatan KRPL. (2) Secara parsial variabel yang paling berpengaruh dalam tingkat. (Kementerian Pertanian, 2012). Program KRPL ini dikembangkan berdasarkan potensi-potensi yang adapada kegiatan KRPL adalah akses TIK, kosmopolitan, motivasi, dan faktor eksternal. Mengkaji karakteristik anggotaKelancaran Program KRPL Ditentukan Oleh Banyak Faktor, Salah Satunya Adalah Adanya Peran Penyuluh Pertanian Dalam Program Tersebut. Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam program KRPL. Tim Teknis KRPL adalah tim yang dibentuk oleh Dinas/Badan yang menyelenggarakan urusan ketahanan pangan yang bertugas menjadi pelaksana dan penanggungjawab kegiatan KRPL. Pelaksanaan program KRPL di Nusa Tenggara Barat telah dikembangkan pada tahun 2015. (2011) terkait dengan KRPL mengemukakan bahwa secara umum permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan dan pengembangan lahan pekarangan adalah: pilihan jenis komoditas dan bibit terbatas, kurang tersedianya teknologi budidaya spesifik lahan pekarangan, kurang tersedianya teknologi panen dan pasca panen komoditas. Salah satunya contoh adalah cabe serta sayur yang harganya sering naik karena pasokan berkurang atau faktor lainnya. 68 tantang Ketahanan pangan; PP No. Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan diperkotaan maupun pedesaan untuk budidaya tanaman pangan, buah,. Pola jaringan komunikasi roda (wheel) terbentuk dari interaksi yang terjadi antara Ibu Rini dalam proses penyampaian informasi yang diperoleh dari Petugas Penyuluh Lapang (PPL) kepada aktor yang menjadi node pusat padaTarget yang ingin dicapai dalam menumbuh kembangkan KRPL adalah : Meningkatkan keaneka ragaman dan keseimbangan pangan masyarakat dalam kawasan yang ditunjukkan dengan meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH) di wilayah kawasan. Badan Ketahanan Pangan membentuk program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk mendukung tercapainya ketahanan pangan nasional, KRPL adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan gizi (Kementerian. Desa KRPL adalah desa yang telah ditunjuk sebagai penerima manfaat dan pelaksana kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep KRPL. Menghitung usaha KRPL. Hasil analisis PPH di KRPL Desa Pucangsari adalah kurang dari skor ideal, yaitu 70,8% sehingga belum dikatakan ideal. Kategori lainnya dari tidak berlanjut adalah mati suri, dimana KRPL secara formal yaitu anggota KRPL masih ada, sisa dari ii pelaksanaan KRPL masih ada, dan kegiatan KRPL masih berlangsung walaupun tidak optimal. 7 tahun 1966 tentang Pangan; PP No. Tujuan. Dengan banyaknya jenis tanaman. pengembangan KRPL. pemanfaatan lahan pekarangan adalah tipe atau pola pemanfaatan pekarangan, budidaya sayuran, dan kegiatan penyuluhan yang diintegrasikan dengan petak percontohan. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) juga bertujuan untuk membiasakan masyarakat sekitar untuk mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA). Cakupan penelitian bersifat nasional, dengan pendalaman dilakukan di dua provinsi terpilih, yaitu Jawa Timur dan Kalimantan Barat. 2011), tujuan pengembangan Model KRPL adalah. 2. Petunjuk Teknis Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari Kota Yogyakarta ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi petugas lapang, penyuluh, keluarga. Menganalisis pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Baca juga:. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji peran aktor dalam melaksanakan pemberdayaan kelompok tani KRPL. Konsep program M-KRPL dan KRPL perlu disempurnakan terutama terkait dengan rancangan program, jangka waktu pelaksanaan, organisasi pelaksana, serta teknologi yang diintroduksikan dan penguatan kelembagaan lokal. Kota Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang melaksanakan program KRPL. “ Tujuan dari KRPL adalah tersedianya sumber pangan dan gizi keluarga yang diperoleh dari pemanfaatan pekarangan, meringankan biaya kebutuhan rumah tangga dalam penyediaan bahan pangan lokal dan menumbuhkan produktifitas sumber daya manusia ,” terang Ari . METODOLOGI Waktu dan Lokasi Kegiatan dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 sampai Februari 2014. Rahma & Amanah / Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat 4(2): 207-216 April 2020 - 209 program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. 1. Faktor utama perwujudan program KRPL adalah bahwa ketahanan pangan nasional dimulai dari bawah, yaitu dimana rumah tangga merupakan objek dasar acuan terbentuknya konsep. Saran yang dapat diberikan pada program KRPL di Desa Grogol adalah (1) Partisipasi wanita tani dalam evaluasi program kawasan rumah pangan lestari perlu ditingkatkan melalui pemberian motivasi oleh penyuluh dalam meningkatkan pemahaman yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya yang tersedia di lingkungan agar berlangsung lestari,. ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Strategi Public Relations Dinas Ketahanan Kabupaten Subang Pada Program Pemanfaatan Pekarangan/Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)”. Sejalan dengan terbentuknya KWT akan mempermudah dalam menyampaikan program, tujuan, dan proyek yang akan dicapai oleh kelompok wanita tani. KRPL adalah sebuah konsep lingkungan perumahan penduduk yang secara bersama-sama mengusahakan pekarangannya secara intensif guna dimanfaatkan menjadi sumber pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan dengan. Program KRPL adalah suatu upaya pemberdayaan masyarakat agar aktif berpartisipasi untuk memanfaatkan pekarangan dan . Kebijakan antisipatif untuk mendukung keberlanjutan program KRPL ke depan adalah : (1) perencanaan dan sosialisasi program secara matang, (2) pendampingan dan pemberian motivasi kepada kelompok sasaran, (3) pelatihan pemanfaatan hasil pekarangan mendukung diversifikasi konsumsi pangan, (4) monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan. KRL memiliki kapasitas yang paling besar. Semua tanaman tersebut ditanam dengan media tanah yang dicampur dengan sekam dan diletakkan ke. KWT Pertiwi memiliki keunikan tersendiri dalam menerapkan Program KRPL dibandingkan KWT lain. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari program KRPL terhadap pola pengeluaran pangan rumah tangga, pola konsumsi. Kegiatan Kampung Aku Hatinya PKK harus bersinergi dengan konsep tersebut diatas, didalam KRPL ada beberapa jenis komoditas yang diusahakan secara integrated farming.